PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
A.
Definisi Psikologi Pendidikan
a. Menurut
Masrun dan Sri Mulyani
ilmu jiwa pendidikan ( psikologi
pendidikan ) adalah studi ilmiah mengenai aktivitas individu dalam situasi pendidikan.
Menurut pendapat ini yang menjadi
tujuan psikologi pendidikan adalah:
Psikologi pendidikan berusaha
untuk mempelajari, menganalisa, menerangkan dan memimpin proses-proses
pendidikan sehingga mendapatkan suatu sistem yang efisien.
b. Crow and Crow mengatakan bahwa :
Psikologi
pendidikan merupakan suatu ilmu yang berusaha menjelaskan masalah-masalah
belajar yang dialami individu sejak
lahir sampai usia lanjut, terutama yang menyangkut kondisi-kondisi yang
mempengaruhi belajar.
Kondisi-
Kondisi yang mempengaruhi belajar itu antara lain:
-
Kondisi
fisiologis
-
Kondisi
psikologis
-
Kondisi
lingkungan
-
Kondisi
instrumental (peralatan)
c. Psikologi pendidikan menurut woord woord adalah
:
Studi yang mempelajari tingkah
laku manusia dalam situasi pendidikan termasuk didalamnnya situasi belajar. Hal
ini karena belajar adalah merupakan tindak pelaksanaan dalam usaha pendidikan .
Di dalam usaha mendidik :
-
Anak
didik belajar
-
Pendidik
mengajarkan sesuatu kepada anak didik.
d. Charles Skinner
Mengemukakan bahwa :
Psikologi
pendidikan adalah cabang psikologi yang membicarakan tentang belajar dan mengajar. Ada 3
aspek yang menjadi perhatian :
- Anak
didik
- Proses
belajar
- Situasi
belajar.
Tugas pokok dari Psikologi
pendidikan ( skinner ) adalah :
Terciptanya situasi belajar yang
efektif dan memperlancar proses belajar
antara lain dengan :
Memahami
anak yang punya potensi dan perbedaan individual
Masalah pokok yang dibahas dalam
psikologi pendidikan adalah perbuatan belajar ( learning ).
B.
Tujuan mempelajari Psikologi/ilmu jiwa
Secara
umum orang mempelajari ilmu jiwa dengan tujuan :
-
Agar
kita dapat mendapatkan pemahaman tentang tingkah laku manusia.
-
Untuk
menjadikan manusia hidupnya lebih baik, lebih bahagia.
-
Untuk
dapat memperlakukan sesama manusia dengan tepat.
C.
Manfaat Mempelajari psikologi pendidikan
Manfaat Mempelajari psikologi pendidikan
antara lain :
a.
Membantu guru dan calon guru dalam pemahaman yang lebih baik mengenai
pendidikan dan prosesnya.
b.
Dapat memahami hakekat gejala kejiwaan anak, perkembangan anak , potensi anak,
cara belajar dan cara membimbingnya kearah pencapaian tujuan pendidikan.
D.
Psikologi pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Dapatkah psikologi pendidikan itu dikatakan
sebagai suatu ilmu pengetahuan?
Berikut syarat-syarat ilmu
pengetahuan pada umumnya :
a.
Harus ada Obyek, tiap – tiap ilmu
harus memiliki obyek tertentu. Obyek ini adalah : obyek material adalah manusia
dan obyek formal ( sudut pandang yang diteliti ) Yaitu tingkah laku
individu/manusia dalam situasi pendidikan/situasi belajar
b.
Harus disusun sistematis . ilmu itu
harus disusun secara teratur sehingga bagian-bagiannya tidak
bertentangan satu sama lain, tetapi merupakan kesatuan yang bulat atau lengkap.
sedangkan susunannya telah jelas yakni tersusun secara sistematis ( menyususn
teori, hukum didasarkan atas hasil penyelidikan yang mempergunakan
metode-metode tertentu ).
c.
Harus memiliki metode. Metode dalam arti luas mencakup segala cara mengumpulkan
data , menganalisa data , menyusun data suatu kebulatan. Sedangkan
metodenya :Instropeksi, observasi, eksperimen, biograpi ,angket ,dan
sebagainya.
Dengan keterangan tersebut maka
jelas psikologi pendidikan termasuk ilmu pengetahuan.
E.Ruang
Lingkup Psikologi Pendidikan
A.
Disiplin psikologi yang khusus membahas/mempelajari seluruh tingkah laku
manusia yang terlibat dalam proses pendidikan itu mencakup : tingkah laku
siswa, tingkah laku pengajar dan tingkah laku belajar mengajar.
B.
Psikologi sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha memahami sesama
manusia ( terutama tingkah lakunya ) dengan tujua
F.
Hal-hal penting yang berhubungan langsung dengan psikologi pendidikan
I. Menurut masrun dan sri mulyani , psikologi
dikelompokan menjadi 4 :
1.
Pertumbuhan dan Perkembangan individu
2. Masalah
Belajar
3.
Pengukuran dan Penilaian
4.
Penyuluhan dan Bimbingan.
II.
Menurut Crow & Crow ( dalam buku Educational Psycology 1958 p 7-8 ) bahwa
daerah psikologi mencakup :
1. Sejauhmana faktor-faktor pembawaan dan
lingkungan berpengaruh terhadap
belajar.
2. Sifat-sifat dari proses belajar.
3 .Hubungan antara tingkat kematangan dengan
kesiapan belajar (learning readliness).
4. Signifikansi pendidikan atas
perbedaan-perbedaan individu yang bersamaan dengan cepat dan lambatnya belajar.
5. Perubahan-perubahan jiwa (inner changes ) yang
terjadi selama dalam belajar.
6.
Hubungan antara prosedur-prosedur mengajar dengan hasil mengajar.
7.
Teknik-Teknik yang sangat efektif bagi penilaian kemajuan dalam belajar.
8.
Pengaruh/akibat relatif dari pendidikan formal dibandingkan dengan
pengalaman-pengalaman belajar yang incidental dan informal terhadpa sesuatu
individu.
9.
Manfaat sikap ilmiah terhadap pendidikan bagi personil sekolah.
10.
Pengaruh psikolgi ( Psycology impact ) yang ditimbulkan oleh kondisi-Kondisi sosiologi terhadap sikap para siswa/pelajar.
III.
Menurut Smith yang dikutip Sumadi
Suryabrata
1.
Pengetahuan Tentang Psikologi Pendidikan
2.
Hereditas atau karakteristik pembawaan sejak lahir ( heredity )
3.
Lingkungan yang bersifat fisik
4.
Perkembangan siswa
5.
Proses-proses tingkah laku ( behavior proses )
6. Hakekat
dan Ruang lingkup belajar
7.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
8.
Hukum-hukum dan teori belajar
9.
Pengukuran,yakni prinsip-prinsip dasar dan batasan pengukuran
10.
Transper belajar
11. Sudut
Pandang Praktis menegnai pengukuran
12. Ilmu
statistik dasar
13.
Kesehatan Rokhani
14.
Pendidikan Membentuk watak
15.
Pengetahuan Psikologi tenntang mata pelajaran sekolah menengah
16.
Pengetahuan psikologi tentang mata pelajaran sekolah dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar