Kamis, 21 April 2016

Materi Psikologi Pendidikan



PSIKOLOGI PENDIDIKAN

A. Definisi Psikologi Pendidikan
a. Menurut Masrun dan Sri Mulyani
ilmu jiwa pendidikan ( psikologi pendidikan ) adalah studi ilmiah mengenai aktivitas individu  dalam situasi pendidikan.

Menurut pendapat ini yang menjadi tujuan psikologi pendidikan adalah:
Psikologi pendidikan berusaha untuk mempelajari, menganalisa, menerangkan dan memimpin proses-proses pendidikan sehingga mendapatkan suatu sistem yang efisien.

b.    Crow and Crow mengatakan bahwa :
       Psikologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang berusaha menjelaskan masalah-masalah belajar yang dialami  individu sejak lahir sampai usia lanjut, terutama yang menyangkut kondisi-kondisi yang mempengaruhi belajar.

Kondisi- Kondisi yang mempengaruhi belajar itu antara lain:
-       Kondisi fisiologis
-       Kondisi psikologis
-       Kondisi lingkungan
-       Kondisi instrumental (peralatan)

c.    Psikologi pendidikan menurut woord woord adalah :
Studi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam situasi pendidikan termasuk didalamnnya situasi belajar. Hal ini karena belajar adalah merupakan tindak pelaksanaan dalam usaha pendidikan . Di dalam usaha mendidik :
-       Anak didik belajar
-       Pendidik mengajarkan sesuatu kepada anak didik.



d. Charles Skinner Mengemukakan bahwa :
Psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang membicarakan          tentang belajar dan mengajar. Ada 3 aspek yang menjadi perhatian :
-       Anak didik
-       Proses belajar
-       Situasi belajar.

Tugas pokok dari Psikologi pendidikan ( skinner ) adalah :
Terciptanya situasi belajar yang efektif  dan memperlancar proses belajar antara lain dengan :
Memahami anak yang punya potensi dan perbedaan individual
Masalah pokok yang dibahas dalam psikologi pendidikan adalah perbuatan belajar ( learning ).

B. Tujuan mempelajari Psikologi/ilmu jiwa
Secara umum orang mempelajari ilmu jiwa dengan tujuan :
-       Agar kita dapat mendapatkan pemahaman tentang tingkah laku manusia.
-       Untuk menjadikan manusia hidupnya lebih baik, lebih bahagia.
-       Untuk dapat memperlakukan sesama manusia dengan tepat.


C. Manfaat Mempelajari psikologi pendidikan
 Manfaat Mempelajari psikologi pendidikan antara lain :
a. Membantu guru dan calon guru dalam pemahaman yang lebih baik mengenai pendidikan dan prosesnya.
b. Dapat memahami hakekat gejala kejiwaan anak, perkembangan anak , potensi anak, cara belajar dan cara membimbingnya kearah pencapaian tujuan pendidikan.

D. Psikologi pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Dapatkah psikologi pendidikan itu dikatakan sebagai suatu ilmu pengetahuan?
Berikut syarat-syarat ilmu pengetahuan pada umumnya :
a.    Harus ada Obyek, tiap – tiap ilmu harus memiliki obyek tertentu. Obyek ini adalah : obyek material adalah manusia dan obyek formal ( sudut pandang yang diteliti ) Yaitu tingkah laku individu/manusia dalam situasi pendidikan/situasi belajar

b. Harus disusun sistematis . ilmu itu  harus disusun secara teratur sehingga bagian-bagiannya tidak bertentangan satu sama lain, tetapi merupakan kesatuan yang bulat atau lengkap. sedangkan susunannya telah jelas yakni tersusun secara sistematis ( menyususn teori, hukum didasarkan atas hasil penyelidikan yang mempergunakan metode-metode tertentu ).

c. Harus memiliki metode. Metode dalam arti luas mencakup segala cara mengumpulkan data , menganalisa data , menyusun data suatu kebulatan. Sedangkan metodenya :Instropeksi, observasi, eksperimen, biograpi ,angket ,dan sebagainya.
Dengan keterangan tersebut maka jelas psikologi pendidikan termasuk ilmu pengetahuan.

E.Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
A. Disiplin psikologi yang khusus membahas/mempelajari seluruh tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses pendidikan itu mencakup : tingkah laku siswa, tingkah laku pengajar dan tingkah laku belajar mengajar.
B. Psikologi sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha memahami sesama manusia ( terutama tingkah lakunya ) dengan tujua

F. Hal-hal penting yang berhubungan langsung dengan psikologi pendidikan
 I. Menurut masrun dan sri mulyani , psikologi dikelompokan menjadi 4 :
1. Pertumbuhan dan Perkembangan individu
2. Masalah Belajar
3. Pengukuran dan Penilaian
4. Penyuluhan dan Bimbingan.

II. Menurut Crow & Crow ( dalam buku Educational Psycology 1958 p 7-8 ) bahwa daerah psikologi mencakup :
1.  Sejauhmana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh       terhadap belajar.
2.  Sifat-sifat dari proses belajar.
3   .Hubungan antara tingkat kematangan dengan kesiapan belajar (learning readliness).
4.  Signifikansi pendidikan atas perbedaan-perbedaan individu yang bersamaan dengan cepat dan lambatnya belajar.
5.  Perubahan-perubahan jiwa (inner changes ) yang terjadi selama dalam belajar.
6. Hubungan antara prosedur-prosedur mengajar dengan hasil mengajar.
7. Teknik-Teknik yang sangat efektif bagi penilaian kemajuan dalam belajar.
8. Pengaruh/akibat relatif dari pendidikan formal dibandingkan dengan pengalaman-pengalaman belajar yang incidental dan informal terhadpa sesuatu individu.
9. Manfaat sikap ilmiah terhadap pendidikan bagi personil sekolah.
10. Pengaruh psikolgi ( Psycology impact ) yang ditimbulkan oleh kondisi-Kondisi  sosiologi terhadap sikap para siswa/pelajar.

III. Menurut Smith yang dikutip  Sumadi Suryabrata
1. Pengetahuan Tentang Psikologi Pendidikan
2. Hereditas atau karakteristik pembawaan sejak lahir ( heredity )
3. Lingkungan yang bersifat fisik                                           
4. Perkembangan siswa
5. Proses-proses tingkah laku ( behavior proses )
6. Hakekat dan Ruang lingkup belajar
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
8. Hukum-hukum dan teori belajar
9. Pengukuran,yakni prinsip-prinsip dasar dan batasan pengukuran
10. Transper belajar
11. Sudut Pandang Praktis menegnai pengukuran
12. Ilmu statistik dasar
13. Kesehatan Rokhani
14. Pendidikan Membentuk watak
15. Pengetahuan Psikologi tenntang mata pelajaran sekolah menengah
16. Pengetahuan psikologi tentang mata pelajaran sekolah dasar.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar