Kamis, 21 April 2016

Sistem Respirasi



BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Untuk manusia dan Makhluk darat pada umumnya oksigen diambil dari udara, sedangkan untuk hewan air, oksigen diambil dari air yang terlarut di dalamnya.
Energi yang dihasilkan dari pernapasan sel ini digunakan untuk memanaskan tubuh, kerja otot dan kegiatan alat-alat tubuh lainnya. Pernapasan pada hewan dan manusia pada umumnya memerlukan alat-alat pernapasan yang membantu keluar masuknya gas dari dan ke dalam tubuh. Alat pernapasan pada berbagai hewan berbeda-beda tergantung pada tempat hidupnya didarat atau di air. Ada juga hewan yang tidak mempunyai alat pernapasan khusus untuk mengambil oksigen.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan  sistem respirasi?
2.      Bagaimana cara kerja pernapasan pada manusia dan hewan?
3.      Apa saja penyakit yang ada dalam sistem respirasi?




















BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pembahasan
Pernapasan adalah proses masuknya udara ke dalam paru-paru melalui hidung dan mulut. Seperti semua gerakan tubuh, gerakan-gerakan pernapasanpun bersandar pada kerja otot-otot. Gerakan-gerakan pernapasan dikendalikan oleh otak. Otak mengirim sinyal-sinyal melalui saraf-saraf untuk memerintahkan otot-otot yang berkontraksi. Ini terjadi setiap beberapa detik disepanjang hayat kita, bahkan ketika kita sedang tidur.
Bernapas meliputi dua proses, yaitu menarik nafas atau memasukkan udara pernapasan disebut inspirasi dan mengeluarkan nafas atau mengeluarkan udara pernapasan disebut ekspirasi.
Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung ke atas sekarang menjadi lurus atau mendatar sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini disebut pernapsan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini disebut pernapasan dada.
Pengeluaran nafas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan dan akhirnya keluar dari hidung.

1.      Sistem  Respirasi pada Manusia sebagai berikut :
a.      Hidung
Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
b.      Tenggorokan
Pangkal tenggorokan disusun oleh beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). Pada waktu menelan makanan, katup tersebut menutupi pangkal tenggorokan dan pada waktu bernapas katup membuka.
c.       Laring (Kotak Suara)
d.      Trakea
Trakea merupakan suatu pipa yang kuat karena dindingnya disusun oleh cincin-cincin rawan. Batang tenggorok terletak disebelah depan kerongkongan. Bagian saluran napas atas. Batang tenggorok disebut juga trachea yang laetaknya antara laring dan percabangan bronkus.
e.       Bronkus
Di dalam rongga dada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok, yaitu bronkus.
f.        Bronkiolus
Di dalam paru-paru, bronkus bercabang-cabang lagi menjadi saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus.
g.      Alveolus
Ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru atau alveolus. Alveolus dikelilingi pembuluh-pembuluh kapiler darah. Dinding-dinding alveolus dan kapiler sangat tipis sehingga Oksigen dan Karbondioksida dapat menembusnya. Alveolus dalam paru-paru manusia sangat banyak, terdapat kurang lebih tiga ratus juta alveolus. Luas permukaan seluruh alveolus 100 kali lebih besar daripada permukaan tubuh.
h.      Paru-paru
Paru-paru adalah organ-organ yang berbentuk sepon yang tersusun atas jaringan-jaringan yang rapat, saraf-saraf dan pembuluh-pembuluh darah. Paru-paru ada dua buah, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah, dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir, yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Kedua paru-paru kita berisi udara ketika kita menghirup udara, dan akan kosong ketika kita menghembuskan nafas. Paru-paru bergerak ke atas dan ke bawah selama proses itu terjadi.

Penyakit-penyakit pada sistem pernapasan :
1.      Asma (asthma)
Asma adalah penyakit yang menyebabkan kesulitan bernapas. Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi atau alergi. Asma bisa di obati dengan cara menghirup obat melalui alat penyemprot khusus.
2.      Bau mulut (halitosis)
Penyakit ini adalah aroma tidak sedap yang keluar dari mulut atau napas seseorang. Hal ini terjadi jika gigi kita kotor atau terdapat sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi.
3.      Bersin (sneezing)
Bersin merupakan gerak reflex. Proses keluarnya udara dengan tiba-tiba dari hidung dan mulut karena tidak tertahan. Biasanya bersin untuk mengeluarkan sesuatu yang menggelitik di dalam hidung.
4.      Bronkitis (Bronchitis)
Penyakit ini menyebabkan sulit bernapas dan kadang-kadang membuat batuk. Hal ini disebabkan oleh kuman dan dapat juga disebabkan oleh kebiasaan merokok yang cukup parah. Bronkitis menimbulkan rasa sakit pada bronkus ataupun pada saluran pernapasan.
5.      Flu (influenza)
Flu adalah salah satu jenis penyakit pernapasan yang bersifat menular dan ditularkan melalui udara. Flu disebabkan oleh virus influenza A,B, dan C. jenis A dapat membuat wadah, sedangkan jenis B dan C hanya menjangkit seseorang atau satu keluarga. Penyakit ini dapat berjangkit juga pada hewan, seperti unggas, yang di kenal dengan sebutan Flu Burung.

2.      Sistem Respirasi pada Hewan
a.      Pada Burung
Pernapasan pada burung terdiri dari lubang hidung, trakea, dan paru-paru. Pada bagian bawah trakea terdapat alat suara dengan tekanan tinggi akan bergetar dan menghasilkan bunyi.
Burung mempunyai alat bantu pernapasan yang disebut pundi-pundi udara. Fungsi dari pundi-pundi udara tersebut adalah untuk membantu pernapasan dan membesarkan rongga siring sehingga dapat memperkeras suara.
b.      Pada Reptil
Reptile bernapas dengan paru-paru. Saluran pernapasan reptile terdiri dari lubang hidung, trakea, brokus, dan paru-paru.
c.       Pada Katak
Katak pada waktu muda berupa berudu, bernapas dengan insang luar yang terdapat di bagian belakang kepala, insang tersebut selalu bergetar yang mengakibatkan air di sekitar insang selalu berganti, setelah beberapa waktu insang luar ini akan berubah menjadi insang dalam dengan cara terbentuknya lipatan kulit dari arah depan ke belakang sehingga menutup insang luar.
Katak dewasa hidup di darat, bernapas dengan paru-paru.
d.      Pada Ikan Mas
Ikan mas bernapas dengan insang yang terdapat pada sisi kiri dan kanan kepala. Insang mempunyai lembaran-lembaran halus yang banyak mengandung pembuluh-pembuluh kapiler darah.
Proses pernapasan pada ikan adalah dengan cara membuka dan menutup mulut yang bergantian dengan membuka dan menutup tutup insang.
e.       Pada Serangga
Serangga mempunyai sistem pernapasan yang disebut sistim trakea. Oksigen yang di butuhkan oleh sel-sel tubuh untuk oksidasi tidak di edarkan oleh darah tetapi di edarkan oleh trakea yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh. Cabang kecil trakea yang menembus jaringan tubuh disebut trakeolus.
f.        Pada Cacing Tanah
Cacing tanah tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Kulitnya banyak mengandung kelenjar lendir, sehingga kulit tubuhnya menjadi basah dan lembap.
g.      Pada Protozoa
Tidak mempunyai alat pernapasan khusus untuk memperoleh oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen masuk ke dalam sel melalui selaput plasma secara difusi. Demikian juga karbondioksida dari dalam sel di keluarkan melalui selaput plasma.










BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa alat pernapasan sangat penting untuk dijaga kesehatannya. Jika tidak merawatnya dengan baik, maka akan menimbulkan beragam penyakit, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Di samping itu, pembahasan ini memahami organ-organ alat respirasi beserta fungsi dan kegunannya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar